Rss

Welcome

Selamat datang di Blog Riyo Syaputra tempat sharing tugas, cerita suka dan duka menjadi seorang Mahasiswa
"Tetap Semangat Demi Masa Depan"

Senin, 16 Desember 2013

Laporan 11 Jaringan Komputer "Konfigurasi Router (MikroTik RouterOS™)"


LAPORAN 11
PRAKTIK INSTALASI KOMPUTER DAN JARINGAN
“Konfigurasi Router (MikroTik  RouterOS™)”
Oleh :
Nama
:
Riyo Syaputra
NIM
:
1102087
Prodi
:
Pendidikan Teknik Elektronika


TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

A.Tujuan Praktikum
1.Mahasiswa  mengenal  dan  memahami  perangkat  routing  pada  jaringan komputer.
2.Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing.
3.Mahasiswa  diharapkan  mampu  menginstal  dan  mengkonfigurasi  MikroTik Router.

B.Alat dan Bahan
1.Personal Komputer 
2.Kartu Jaringan (NIC)
3.Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4.MikroTik Router Board
5.MikroTik RouterOS
6.Switch

C.Materi Teoritis
MikroTik  RouterOS™,  merupakan  system  operasi  Linux  base  yang diperuntukkan  sebagai  network  router.  Didesain  untuk  memberikan  kemudahan bagi  penggunanya.  Administrasinya  bisa  dilakukan  melalui  Windows  application (WinBox).  Selain  itu  instalasi  dapat  dilakukan  pada  Standard  computer  PC.  PC yang  akan  dijadikan  router  mikrotik  pun  tidak  memerlukan  resource  yang  cukup besar  untuk  penggunaan  standard,  misalnya  hanya  sebagai  gateway.  Untuk keperluan  beban  yang  besar  (network  yang  kompleks,  routing  yang  rumit  dll) disarankan  untuk  mempertimbangkan  pemilihan  resource  PC  yang  memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Meskipun  demikian  Mikrotik  bukanlah  free  software,  artinya  kita  harus membeli  licensi  terhadap  segala  fasiltas  yang  disediakan.  Kita  bisa  membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan  Hardware  dengan  spesifikasi  dan  karakteristik  unik  serta mempunyai  kemampuan  handal  sebagai  Mesin  Router.  Dengan  dipasarkannya MikroTik  RouterBoard  dalam  berbagai  seri  memudahkan  kita  untuk  memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan Mikrotik  RouterBoard  booming  dan  menjadi  pilihan  ekonomis  dengan  kualitas prima,  disamping  banyak  keunggulan    keunggulan  lainnya.  Kita  akan  bahas  dan teliti  MikroTik  ini,  baik  spesifikasi,  karakteristik  maupun  kemampuan  Mikrotik,  baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.

1.      Hardware MikroTik
            Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :
          MikroTik  kompatibel  dengan  hampir  semua  jenis  antenna  WiFi  a/b/g, baik  produk  MikroTik  maupun  produsen  lainnya.  Dengan  pemilihan  kanal frekuensi  dan  polarisasi  yang  tetap,  kombinasi  power  output  dan  kepekaan sinyal  dapat  diatur  sesuai  kebutuhan.  Untuk  perangkat  pendukung  seperti lightning  arrester,  Power  Supply  Adaptor,  Pigtail  jumper  dan  PoE  juga  sudah diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi  yang  cukup  baik  untuk  masalah  overvoltage,  ketidaksesuaian  power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi frekuensi, dll.
2.      Software MikroTik
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik  berbasispada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi  Router  sesuai  kebutuhan  dengan  mudah  efektif  dan  efisien. Memperkecil  kesalahan  pada  waktu  setup  konfigurasi,  mudah  dipahami  dan customable  sesuai  yang  kita  inginkan.  Fiturfitur  MikroTik  RouterOS  cukup banyak,  bahkan  lebih  lengkap  dibanding  RouterOS  yang  lain,  dan  sangat membantu  kita  dalam  berimprovisasi  untuk  mencari  solusi  dari  kendala  yang sering  kita  jumpai  di  lapangan.  Berikut  overview  tentang  karakter  dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
· Firewall dan NAT paket
· Routing Static
· Data Rate Management per
· HotSpot HotSpot
· PointtoPoint
· Simple tunnels IPIP
· IPsec IP
· Web proxy FTP,
· DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP 
· Universal Client Transparent
· VRRP VRRP
· UPnP – mendukung Universal PlugandPlay
· NTP Network
· Monitoring/Accounting IP
· SNMP readonly
· M3P MikroTik
· MNDP MikroTik
· Tools ping;
· Wireless IEEE802.11

D. Langkah Kerja
1. Install Mikrotik RouterOS
     Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudain masukkna CD MIKROTIK. 
a.Ketika  komputer  di  booting  CD  akan  mulai  bekerja  booting  awal  system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah :
b.Apabila  proses  booting  awal  berjalan  dengan  baik  kemudian  akan ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut :
c. Pada  menu  instalasi  di  tampilkan  service  apa  saja  yang  ingin  kita  install. Untuk  lebih  mudahnya  kita  pilih  semua  service  yang  di  sediakan  dengan menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih 
d.Apabila  kita  menginstall  baru  tekan  tombol  ‘n’  atau  apabila  kita  hanya menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.
e. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK  dengan  memformatnya  dan  mengkopikan  file-file  yang dibutuhkan
f. Setelah  proses  pengkopian  file  selesai  kemudian  proses  instalasi membutuhkan  reboot  ulang.  Apabila  semua  proses  instalasi  tidak mengalami  error  setelah  reboot  ulang  di  laar  akan  muncul  tampilan  user login dan password, seperti gambar di bawah :

g. Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :

Konfigurasi
Sebelum  masuk  ke  proses  konfigurasi,  agar  lebih  mudah  memahami proses  konfigurasi  MikroTik,  berikut  ini  digambarkan  topologi  jaringan sebagai  contoh  kasus  yang  kemudian  akan  diimplementasikan  dalam  bentuk konfigurasi Mikrotik.
Berdasarkan pada  gambar  topologi  yang  sudah  dibuat,  ada  beberapa  hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu :
     Menentukan  IP  Address  untuk  Interface  Public  dan  Local  pada  Gateway Mikrotik,  dimana  Interface  Public  akan  terkoneksi  ke  Jaringan  Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan  IP  Address  disetiap  Client,  sesuaikan  seperti  pada  gambar topologi. Menentukan  Routing  pada  Gateway  Mikrotik  sehingga  dirinya  sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet. Mengaktifkan  NAT  pada  Gateway  Mikrotik  agar  setiap  Client  dapat terkoneksi ke Internet. Membatasi penggunaan  bandwidth  download  dan  upload  untuk  masing-masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi. 

Hal-hal di atas akan menjadi panduan untuk menentukan apa saja yang harus dikerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :
1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik
a.  Karena  Gateway  Mikrotik  akan  menghubungkan  area  local  dan  area public  maka  pada  PC  Gateway  sudah  harus  terpasang  minimal  2  buah Ethernet  Card,  dalam  hal  ini  Interface  Public  dan  Interface  Local. Sebagai  langkah  awal  kita  harus  memastikan  bahwa  kedua  interface telah  dikenali  oleh  PC  Gateway.  Untuk  itu  masuk  ke  sistem  mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print

Jika  kedua  interface  terdeteksi  maka  akan  tampil  seperti  terlihat  pada gambar
b.  Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface .
Konfigurasi IP Address Public/ether1 :
[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.189.201/24 interface=ether1

Konfigurasi IP Address Local/ether2 :
[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

2.Konfigurasi  IP  Address  Client-01,  cara  yang  sama  dilakukan  pada  Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.
3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet

a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan  utama  menggunakan  winbox  karena  aplikasi  tersebut  sudah berbasis  GUI  sehingga  lebih  mudah  dan  telah  berjalan  di  atas  OS Windows.Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu                                                    dengan mendownloadnya  dari  Gateway  Mikrotik  via  Web,  untuk  itu sebelumnya  pastikan  dulu  PC  Client  telah  terkoneksi  ke  Gateway Mikrotik.  Cara  termudah  untuk  memastikan  hal  itu  adalah  dengan melakukan  tes  PING  dari  Client  ke  Gateway  Mikrotik,  jika  sudah  ada pesan  Reply  berarti  telah  terkoneksi  dengan  baik.  Selanjutnya  pada client  yang  menggunakan  OS  Windows,  buka  Internet  Explorer  atau program  Web  Browser  lainnya  lalu  pada  Address  ketikkan  alamat  IP dari Gateway Mikrotik.
4.Jalankan program Winbox
5. Setting  Routing  ke  Internet  Gateway,  lihat  kembali  gambar  topologi jaringannya sebagai panduan.

6. Mengaktifkan  NAT  pada  Gateway  Mikrotik  agar  setiap  Client  dapat terkoneksi ke Internet.

a.       Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.
b.      Setelah melakukan proses di atas maka akan tampil tabel untuk mengisi NAT seperti tampilan di bawah ini:
c.       kemudian setelah selesai melakukan pengisian IP addres maka pilih.ACTION dan kemudian pilih MASQUARADE seperti tampilan di bawah ini:
d.      Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.
F.KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1.      MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik  berbasispada Linux Software Programme. Instalasi Mikrotik RouterOS  dapat  dilakukan  pada  Standard  computer  PC, PC yang  akan  dijadikan  router  mikrotik tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan  standard.
2.      Untuk keperluan  beban  yang  besar  (network  yang  kompleks,  routing  yang  rumit  dll), selain itu, ruter juga pas digunakan untuk host yang banyak.. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
3.      Berikut  overview  tentang  karakter  dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :


·          Firewall dan NAT paket
·          Routing Static
·          Data Rate Management per
·          HotSpot HotSpot
·          PointtoPoint
·          Simple tunnels IPIP
·          IPsec IP
·          Web proxy FTP,
·          DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP 
·          Universal Client Transparent
·          VRRP VRRP
·          UPnP – mendukung Universal   PlugandPlay
·          NTP Network
·          Monitoring/Accounting IP
·          SNMP readonly
·          M3P MikroTik
·          MNDP MikroTik
·          Tools ping;
·          Wireless IEEE802.11



0 komentar:

Posting Komentar