Laporan 10
Praktek
Instalasi Komputer dan Jaringan
“Wireless LAN”
Oleh
Nama : Riyo Syaputra
NIM : 1102087
Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas
Teknik
Universitas
Negeri Padang
2013
A. Tujuan
Setelah pratikum
diharapkan mahasiswa mampu
1.
Mahasiswa mengenal dan
memahami jaringan tanpa kabel atau wireless LAN (WLAN).
2.
Mahasiswa mengenal dan
memahami mode jaringan yang ada pada WLAN.
3.
Mahasiswa diharapkan
mengenal perangkat perangkat WLAN.
4.
Mahasiswa mampu
mengkonfigurasi WLAN.
B. Alat dan bahan
1.
Komputer dengan Sistem
Operasi Windows 2003 server dan Window
XP
2.
Wireless Router
3.
Wireless Access Point
4.
Wireless USB Adapter
5.
Kartu jaringan (switch)
6.
Kabel jaringan
7.
Switch
C. Materi Teoritis
Mode jaringan
WLAN
Wireless Local Area
Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi
setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama
dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti
jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur
dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar
masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan
jaringan berkabel.
1.
Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN
yang sangat sederhana,karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point
untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter
dan reciever wirelessuntuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti
tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisaber
komunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel.Selain itu,
daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer
tersebut.
2.
Mode
Infrastruktur
Jika komputer
pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer
misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur
(gambar 2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani
komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada
PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah.Penambahan dan pengaturan letak
access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
Ada empat komponen utama
dalam WLAN yaitu:
1.
Access Point
Merupakan perangkat yang
menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor
cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point
berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal
digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN
yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2.
Wireless LAN Adapter
Merupakan peralatan yang
dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal
adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal
Serial Bus).
3.
Mobile / Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk
pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan
desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral
Component Interconnect) card atauUSB (Universal Serial Bus).
4.
Antena External
(optional)
Digunakan untuk memperkuat daya pancar.
Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point
ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan.
Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna
untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung
banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu
sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari
Access Point adalah ESSID (Extended
Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11.
Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan
ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi
standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor
tertentu membuat kunci autentifikasi
tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless
Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam
setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum
ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data
dari sinyal RF.
D. Langkah Kerja
1.
Mode Infrastruktur
Untuk melakukan
komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer
yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter
atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point.
Berikut adalah
langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
a.
Konfigurasi
Access Point
Pada bagian
ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya
adalah sebagai berikut:
1) Letakkan Access Point
pada tempat yang optimum, biasanya berada di
tengah-tengah dan line of
sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2) Tempatkan antenna pada
posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya,
performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih
tinggi.
3) Hubungkan AC power
adapter ke socket power Acces Point.
4) Hubungkan ujung kabel
UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5) Pada komputer yang terhubung dengan switch,
klik Start|Connect To| Show
All Connectio|Klik.
6) Klik kanan pada Local Area Connection lalu
pilih Status
7) Klik Properties pada Local Area Connection
Status, Lalu klik properties pada
Internet Protokol TCP/IP.
8) Setting IP Address komputer anda dengan IP
192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9) Buka net browser (Internet Explorer, Opera,
Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10) Ketik 192.168.1.1
dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari
Access Point Linksys ini.
11) Ketik admin pada
username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys
ini adalah admin)
12) Setting tab setup
seperti dibawah ini :
Internet Setup
- Internet Connection
type : Static IP
- Internet IP Address :
192.168.189.215
- Subnet Mask :
255.255.255.0
- Default Gateway :
192.168.189.1
- DNS 1 : 10.1.1.3
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server
Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP
pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP
Address : 192.168.1.100 (IP yang akan
diberikan dimulai
dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat
IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya
50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00
Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings
13) Klik Tab Wireless,
lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network
Mode : Mixed (default Access Point yang
akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Network Name (SSID) :
Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless
)
- Radio Band : Auto
- Wide Channel : Auto
- Standard Channel : Auto
- SSID Broadcast : Enabled
14) Klik Save Settings
b. Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada
port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB padaport USB komputer.
1)
Windows XP akan secara
otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CDROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian
Setup wizzard akan otomatis muncul (jika
tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2) Klik pada tombol next setelah memilih Install
3) Pada licence
agreement klik Next.
4) Setelah tahap instalasi selesai akan tampil
window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari
sinyal di sekitar yang aktif.
5) Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka
Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
6) Pada licence agreement klik Next.
7) Setelah tahap instalasi selesai akan tampil
window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari
sinyal di sekitar yang aktif.
8) Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka
Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Apabila ingin
menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus me-non
aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. Langkahnya sebagai berikut
yaitu:
1)
Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu
klik Use Windows XP Wireless Configuration
2)
Klik kanan pada icon Network Wireless
Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks.
3)
Klik SSID kelompok1 lalu klik Connect. Maka
Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point kelompok1.
2. Mode Ad-Hoc
Pada mode
Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semuakomputer yang
akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki
fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu
komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
a)
Aktifkan Wireless adapter masing – masing
komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
b)
Klik kanan pada icon Network Wireless
Connection pada taskbar seperti gambar 17, lalu pilih View Available Wireless
Networks, maka akan munculseperti pada gambar 18.
c)
Klik Change the order preferred Network maka
akan muncul seperti gambar 19.
d)
Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu
ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan
gambar 20. Contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc.
e)
Klik Ok
f)
Kembali pada status
gambar 19 Klik refresh Network list maka akan muncul koneks Ad-Hoc
dengan nama SSID Ad Hoc.
g) Kemudian pilihlah opsi Change advance
setting maka kemudian muncul gambar 21 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet
protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 21.
h) Kemudian setting pada masing masing komputer
dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx
adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
i) Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0
untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan gateawaynya.
j) Klik ok untuk verifikasi.
k) Tes koneksi dengan command PING pada command
prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam
jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.
E. HASIL PRAKTIKUM
Uji koneksi terhadap client
Microsoft
Windows [Version 6.1.7600]
Copyright (c)
2009 Microsoft Corporation. All rights
reserved.
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.4
Pinging
192.168.1.4 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping
statistics for 192.168.1.4:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0
(0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.1
Pinging
192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
Reply from
192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from
192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from
192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Ping
statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0
(0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.2
Pinging
192.168.1.2 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.2: bytes=32 time=1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics
for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0
(0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.3
Pinging
192.168.1.3 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.3: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping
statistics for 192.168.1.3:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0
(0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.4
Pinging
192.168.1.4 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from
192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping
statistics for 192.168.1.4:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0
(0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
C:\Users\Riyo_1102087>ping
192.168.1.2
Gambar untuk konfigurasi wireless LAN
a.
Mengkonfigurasi
IP yang akan dipakai
b.
Tentukan
frekwensi yang akan dipakai, dan nama dari jaringan wireless.
c.
Memberikan
securiti atau pengamanan jaringan, jadi sebelum dapat mengakses jaringan, clien
harus memasukan password.
d.
Beberapa
pengaturan dasar jaringan wireless.
E. KESIMPULAN
Setelah
melakukan praktikum saya dapat menyimpulkan bahwa:
1.
Wireless LAN
adalah jaringan komputer lokal yang menggunakan media transfer data nirkabel
atau tanpa kabel. Sama halnya seperti ethernet tanpa kabel, Wireless LAN ini
user berhubungan dengan server melalui modem radio.
2.
Pembangunan
link wireless tidak hanya dapat dilakukan dengan teknologi frekwensi radio tapi
juga dapat menggunakan teknologi inframerah.
3.
Keunggulan
wireless LAN yaitu dapat mencapai daerah/wilayah LAN yang sulit dicapai dengan
kabel tembaga biasa, dan juga dapat menjangkau pengguna bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar