LAPORAN 12
PRAKTEK INSTALASI KOMPUTER & JARINGAN
“Konfigurasi
ROUTER Lanjutan”
Oleh:
Nama :
Riyo Syaputra
NIM / BP :
1102087 / 2011
Prodi : Pend. Teknik Elektronika
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A.Tujuan Praktikum
1.Mahasiswa mengenal
dan memahami perangkat
routing pada jaringan komputer.
2.Mahasiswa mengenal MikroTik Router
sebagai perangkat routing.
3.Mahasiswa diharapkan
mampu menginstal dan
mengkonfigurasi MikroTik Router.
B.Alat dan Bahan
1.Personal
Komputer
2.Kartu
Jaringan (NIC)
3.Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4.MikroTik Router Board
5.MikroTik RouterOS
6.Switch
C.Materi Teoritis
MikroTik RouterOS™,
merupakan system operasi
Linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan
melalui Windows application (WinBox). Selain
itu instalasi dapat
dilakukan pada Standard
computer PC. PC yang
akan dijadikan router
mikrotik pun tidak
memerlukan resource yang
cukup besar untuk penggunaan
standard, misalnya hanya
sebagai gateway. Untuk keperluan beban
yang besar (network
yang kompleks, routing
yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource
PC yang memadai. Fasilitas
pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
-
Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for
Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Meskipun
demikian Mikrotik bukanlah
free software, artinya
kita harus membeli licensi
terhadap segala fasiltas
yang disediakan. Kita bisa
membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk.
MikroTik juga mengembangkan
Hardware dengan spesifikasi
dan karakteristik unik
serta mempunyai kemampuan handal
sebagai Mesin Router.
Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard
dalam berbagai seri
memudahkan kita untuk
memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu
faktor yang menjadikan Mikrotik
RouterBoard booming dan
menjadi pilihan ekonomis
dengan kualitas prima, disamping
banyak keunggulan –
keunggulan lainnya. Kita akan bahas
dan teliti MikroTik
ini, baik spesifikasi,
karakteristik maupun kemampuan
Mikrotik, baik
software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.
1.Hardware
MikroTik
Beberapa
jenis Hardware MikroTik antara lain :
MikroTik kompatibel
dengan hampir semua
jenis antenna WiFi
a/b/g, baik produk MikroTik
maupun produsen lainnya.
Dengan pemilihan kanal frekuensi dan
polarisasi yang tetap,
kombinasi power output
dan kepekaan sinyal dapat
diatur sesuai kebutuhan.
Untuk perangkat pendukung
seperti lightning arrester, Power
Supply Adaptor, Pigtail
jumper dan PoE
juga sudah diperhitungkan dan
MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang
cukup baik untuk
masalah overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut
poweroutage, identifikasi frekuensi, dll.
2.Software MikroTik
MikroTik RouterOS
adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasispada Linux
Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara
graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router
sesuai kebutuhan dengan
mudah efektif dan
efisien. Memperkecil
kesalahan pada waktu
setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai
yang kita inginkan.
Fiturfitur MikroTik RouterOS
cukup banyak, bahkan lebih
lengkap dibanding RouterOS
yang lain, dan
sangat membantu kita dalam
berimprovisasi untuk mencari
solusi dari kendala
yang sering kita jumpai
di lapangan. Berikut
overview tentang karakter
dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
·
Firewall dan NAT paket
· Routing Static
· Data Rate Management
per
· HotSpot HotSpot
· PointtoPoint
· Simple tunnels IPIP
· IPsec IP
· Web proxy FTP,
· DHCP Server per
interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
· Universal Client
Transparent
· VRRP VRRP
· UPnP – mendukung
Universal PlugandPlay
· NTP Network
· Monitoring/Accounting
IP
· SNMP readonly
· M3P MikroTik
· MNDP MikroTik
· Tools ping;
· Wireless IEEE802.11
D.Langkah
Kerja
1.Install Mikrotik RouterOS
Cara instalasi sangat mudah tinggal
setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudain masukkna CD MIKROTIK.
a.Ketika komputer
di booting CD
akan mulai bekerja
booting awal system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di
bawah :
b.Apabila proses
booting awal berjalan
dengan baik kemudian
akan ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut :
c.Pada
menu instalasi di
tampilkan service apa
saja yang ingin
kita install. Untuk lebih
mudahnya kita pilih
semua service yang
di sediakan dengan menekan tombol ‘
a’. maka semua service akan
terpilih
d.Apabila kita
menginstall baru tekan
tombol ‘n’ atau
apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol
‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.
e.Langkah berikutnya akan disiapkan
ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK
dengan memformatnya dan
mengkopikan file-file yang dibutuhkan .
f.Setelah
proses pengkopian file
selesai kemudian proses
instalasi membutuhkan reboot ulang.
Apabila semua proses
instalasi tidak mengalami error
setelah reboot ulang
di laar akan
muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di
bawah :
g.Secara default user yang dipakai
adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan
awal akan seperti berikut :
2.Konfigurasi
Sebelum
masuk ke proses
konfigurasi, agar lebih
mudah memahami proses konfigurasi
MikroTik, berikut ini
digambarkan topologi jaringan sebagai
contoh kasus yang
kemudian akan diimplementasikan dalam
bentuk konfigurasi Mikrotik.
Berdasar pada
gambar topologi yang
sudah dibuat, ada
beberapa hal yang nantinya harus
dilakukan, yaitu :
Menentukan IP
Address untuk Interface
Public dan Local
pada Gateway Mikrotik, dimana
Interface Public akan
terkoneksi ke Jaringan
Internet sedang Interface Local akan terkoneksi
ke Jaringan Local. Menentukan IP
Address disetiap Client,
sesuaikan seperti pada
gambar topologi. Menentukan Routing
pada Gateway Mikrotik
sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke
Internet. Mengaktifkan NAT
pada Gateway Mikrotik
agar setiap Client
dapat terkoneksi ke Internet. Membatasi penggunaan bandwidth
download dan upload
untuk masing-masing Client,
seperti terlihat pada gambar topologi.
Hal-hal di atas akan menjadi panduan
untuk menentukan apa saja yang harus dikerjakan, berikut langkah demi langkah
proses konfigurasinya :
1.Langkah-langkah konfigurasi IP
Address Gateway Server Mikrotik
a. Karena
Gateway Mikrotik akan
menghubungkan area local
dan area public maka
pada PC Gateway
sudah harus terpasang
minimal 2 buah Ethernet Card,
dalam hal ini
Interface Public dan
Interface Local. Sebagai langkah
awal kita harus
memastikan bahwa kedua
interface telah dikenali
oleh PC Gateway.
Untuk itu masuk
ke sistem mikrotik setelah
sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Jika kedua
interface terdeteksi maka
akan tampil seperti
terlihat pada gambar
b. Konfigurasi IP Address untuk
kedua Interface .
Konfigurasi IP Address
Public/ether1 :
[admin@MikroTik] > ip
address add address=192.168.189.201/24 interface=ether1
Konfigurasi IP Address
Local/ether2 :
[admin@MikroTik] > ip
address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2
2.Konfigurasi IP Address Client-01,
cara yang sama
dilakukan pada Client-02 dan Client-03,
yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.
.Menentukan Routing Gateway Mikrotik
agar bisa terkoneksi ke Internet
a. Untuk
melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan
b.
c.
d.
Tools bawaan
Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan
utama menggunakan winbox
karena aplikasi tersebut
sudah berbasis GUI sehingga
lebih mudah dan
telah berjalan di
atas OS Windows.Cara
memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari
Gateway Mikrotik via
Web, untuk itu sebelumnya pastikan
dulu PC Client
telah terkoneksi ke
Gateway Mikrotik. Cara termudah
untuk memastikan hal
itu adalah dengan melakukan
tes PING dari
Client ke Gateway
Mikrotik, jika sudah
ada pesan
Reply berarti telah
terkoneksi dengan baik.
Selanjutnya pada client yang
menggunakan OS Windows,
buka Internet Explorer
atau program Web Browser
lainnya lalu pada
Address ketikkan alamat
IP dari Gateway Mikrotik.
4.Jalankan program Winbox
5. Setting Routing
ke Internet Gateway,
lihat kembali gambar
topologi jaringannya sebagai panduan.
6.Mengaktifkan NAT
pada Gateway Mikrotik
agar setiap Client
dapat terkoneksi ke Internet.
a.Buka Jendela Firewall, lalu buka buka
table NAT.
B.setelah melakukan proses di atas maka akan tampil tabel
untuk mengisi NAT seperti tampilan di bawah ini:
C.kemudian setelah selesai melakukan pengisian IP addres
maka pilih.ACTION dan kemudian pilih MASQUARADE seperti tampilan di bawah ini:
d.Tampilan tabel NAT
seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.
Konfigurasi DHCP :
Pilih tab IP DHCP
DHCP Setup , kemudian lakukan konfigurasi
Seperti tampilan berikut
Ø Pilih DHCP setup ,kemudian isi kolom DHCP Address Space
dengan alamat ip address LAN.
Ø Kemudian isi kolom pengisian untuk gateway atau nexthop
alamat yang akan kita tuju.
·
Kemudian kli NEXT dan
akan muncul tampilan seperti di bawah ini.ini adalah tampilan batas IP address
yang mampu di capai.
Ø Kemudian akan tampil kolom DHCP setup
untuk mengisi nilai DNS server yakni 10.1.1.5 dan 8.8.8.8.kemudian klik NEXT.
Ø Setelah memilih NEXT maka akan muncul tampilan pengaturan
waktu .
Berikut adalah tampilan
hasil konfigurasi DHCP server
Konfigurasi Hotspot
Langkah kerja :
1. Lakukan akses ke router Mikrotik
menggunakan Aplikasi WINBOOX
·
Interface
ether1 dipakai sebagai Interface Public,
yang akan menghubungkan ke internet.
·
Interface ether2 dipakai
sebagai Interface Local, yang akan dikonfigurasi jadi hotspot.
2.
Pada Winboox, pilih menu
IP | Hotspot
Ø Pada jendela Hotspot, tab Servers klik
tombol Hotspot Setup.
Pilih
Interface yang akan dijadikan sebagai interface jaringan Hotspot.
Ø Setting Hotspot address
Masukkan IP Address 192.168.12.1/24
atau sesuaikan denga kebutuhan. Klik Next.
Ø Batasan IP DHCP
Tentukan batasan IP DHCP, misalnya 192.168.1.2 sampai
192.168.1.254 IP pada rane tersebut akan dijadikan sebagai IP Dynamic yang
diberi secara otomati pada client. Klik Next.
Ø Sertifikat
Pilih none saja. Klik Next.
Ø Konfigurasi DNS Server
DNS
Server disesuaikan dengan DNS yang dipakai pada jaringan Local, yaitu 10.1.1.5,
alternative 8.8.8.8
Ø DNS Name
DNS
Name untuk Hotspot yang dibuat, bisa juga dikosongkan.
Ø Konfigurasi Hotspot selesai.
Klik OK.
Untuk
menambah atau mendaftarkan user baru, dapat dilakukan melalui Winbox. Pada
Winboox, pilih IP | Hotspot | User, klik tanda .
Masukkan
nama user dan password, lalu klik OK. Lakukan cara yang sama untuk mendaftarkan
user-user yang dibolehkan akses ke hotspot.
Ø Menambah User dengan Frofil yang
berbeda
Mikrotik hotspot memberikan untuk
mengkonfigurasi user dengan profile yang berbeda, misalnya ada 2 profile user
VIP dan Biasa. Dimana VIP memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user
Biasa, meskipun sama-sama menggunakan faslitas hotspot yang sama.
Ø Setup profile dapat dilakukan dengan
cara memilih menu IP | Hotspot | User Prifiles
A.
Hasil Pratikum
1.
Untuk menguji
apakah sudah terkoneksi ke jaringan, ping ko google.com.
Tampak bahwa telah terkoneksi ke
jaringan internet.
Akan muncul tampilan seperti yang di
bawah apabila masuk ke google, karena menggunakan hotspot user
Kesimpulan
Ø Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan
remote keserver mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface). Jadi dengan
ini kita tidakperlu repot-repot mengetikkan perintah-perintah Mikrotik, hanya
tinggal klik sajaMengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak
digunakan karenaselain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal
perintah-perintahMikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk
Graphical Menu padaWinbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang
diinginkan.Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik,
berartitugas utama winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan
GUI,atau tampilan dekstop ,fungsi winbox lebih rinci adalah1. Setting
mikrotik router2. untuk setting bandwidth jaringan internet3. untuk setting
blokir sebuah situs4. dan masih banyak yg lainnya.
Ø Domain Name System (DNS) adalah distribute
database system yangdigunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution)
di jaringan yangmengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Ø NAT (Network Address Translation) adalah pengalihan suatu alamat IP kealamat
yang lain. Dan apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatulink, maka
pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini akanmengingat darimana
asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan berjalanseperti biasa.
Ø DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang
secara otomatismemberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
Ø
RouterBoard
adalah
router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang
terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori
flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ø Membangun HOTSPOT adalah
suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat
saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain
dari HOTSPOT adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas
internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan agar biaya yang akan
dikeluarkan akan murah. Karena semua biaya pembangunan infrastruktur,
operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama. Konsep
HOTSPOT sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli
atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service
Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan
yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email,
Chating, Browsing, Main Game dll.
Ø
MikroTik
RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh
ISP dan provider hotspot.